1. Jenis-jenis
Biaya Produksi.
Penggolongan
biaya produksi dapat didasarkan atas berbagai segi, baik segi biaya produksi
bedasarkan sifatnya, bedasarkan perhitungan total maupun bedasarkan perhitungan
rata-rata.
a. Bedasarkan
sifatnya, biaya produksi dapat digolongkan sebagai berikut :
-
Biaya tetap/fixed cost (FC) yaitu biaya yangdalam periode waktu tertentu
jumlahnya tetap, tidak bergantung pada jumlah produk yang dihasilkan, contohnya
penyusutan peralatan, sewa gedung dsb.
-
Biaya variable/variable cost (VC) yaitu biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan jumlah produk yang dihasilkan, semakin besar pula jumlah biaya
variabelnya, contohnya biaya bahan baku, bahan bakar dsb.
b. Bedasarkan
perhitungan total, ada tiga macam biaya, yaitu :
-
Biaya tetap total/total fixed cost (TFC) adalah jumlah seluruh biaya tetap yang
dikeluarkan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.
-
Biaya variable total/total variable cost (TVC) adalah jumlah
seluruh biaya variable yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan
sejumlah produk,
-
Biaya total/total cost (TC) adalah jumlah seluruh biaya tetap dan biaya
variable yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk
dalam suatu periode tertentu. Bedasarkan pengertian ini, biaya total dapat
dirumuskan :
·
TC = TFC + TVC
c. Bedasarkan
perhitungan rata-rata, ada empat macam konsep biaya, yaitu :
-
Biaya tetap rata-rata/average fixed cost (AFC) adalah biaya
tetap yang dibebankan pada setiap unit produksi yang dihasilkan. Besar AFC
dapat dihitung dengan cara membagi TFC dengan Q, sehingga rumusnya :
·
AFC =
Karena
besar TFC dalam periode waktu tertenu tetap, maka semakin banyak Q, AFC akan
semakin kecil.
-
Biaya variable rata-rata/average variable cost (AVC) ialah biaya
variable yang dibebankan pada tiap produk yang dihasilkan. AVC dapat dihitung
dengan cara membagi TVC dengan Q. Sehingga rumusnya :
·
AVC =
-
Biaya rata-rata/average cost (AC) ialah biaya produksi per unit produk yang
dihasilkan. Besarnya AC dapat dihitung dengan cara menjumlahan AFC dan AVC,
atau dengan cara membagi TC dengan Q. Sehingga rumusnya :
·
AC = AFC + AVC atau AC =
d.
Bedasarkan perubahan nilai biaya,
hanya ada satu konsep biaya, yaitu sebagai berikut. Biaya marginal/marginal cost (MC) merupakan biaya
tambahan yang diperlukan untuk tambahan satu unit produk yang dihasilkan.
Munculnya MCkarena adanya perluasan produksi yang dilakukan perusahaan dalam
rangka menambah jumlah produk yangdihasilkan. MC dapat dihitung dengan cara
membagi tambahan TC (w TC) dengan tambahan Q ( w
Q). Jadi, rumusnya :
·
MC =
Karena
dalam jangka pendek besar TFC selalu tetap, w TC akan selalu
sama dengan w
TVC. MC untuk jangka pendek dapat juga dihitung dengan cara membagi w
TVC dengan w
Q. Jadi, rumus untuk jangka pendek dirumuskan :
·
MC =
Besar
MC dapat berubah-ubah sesuai perubahan harga biaya variable yang terjadi. Jika
harga biaya variable naik, MC juga akan naik. Sebaliknya, jika harga variable
turun, MC juga akan turun.